Sekretariat : Komplek SMK Sultan Fattah Demak Gedung E. No. 47-49 Jogoloyo Wonosalam Demak | 59571 Telp. 085325121910 :: E-mail. osissmksulfademak@gmai.com

Selamat dan Sukses

Atas dilantinya Bp. Kasnawi, S.Pd menjadi Kepala SMK Sultan Fattah Demak masa periode 2017-2020.

DIKSARLAP II 2016

Pendidikan Dasar Lapangan II Tahun 2016 dilaksanakan pada tanggal 24-27 Desember 2016 di Gunung Ungaran.

Selamat Datang .... !!!

Di Blog OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) SMK SUltan Fattah Demak. Sebagai media informasi seputar Program Kerja dan kegiatan-kegiatan baik intra dan Ekstra.

PELANTIKAN DEWAN AMBALAN DI GEDONGSONGO

Pelantikan Dewan Amabalan Sultan Trenggono - Ratu Kalinyamat SMK Sultan Fattah Demak telah dilantik di Gedongsongo Semarang.

KARNAVAL HUT RI 71 SMK SULTAN FATTAH DEMAK

Dalam rangka peringatan HUT RI 71 Osis SMK Sultan Fattah Demak ikut karnaval yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kab. Demak Tahun 2016.

Ujian Praktek Kejuruan Tahun 2017

Selamat dan (semoga) Sukses dalam melakskanakan Ujian Praktek Kejuruhan SMK Sultan Fattah Demak Tahun 2017 semua program jurusan

Sabtu, 18 Februari 2017

SMK Sultan Fattah Demak Terapkan Literasi Alquran




Setiap Pagi, Seluruh Siswa Baca Kitab Suci
§  SMK Sultan Fattah Demak Terapkan Literasi Alquran

TIDAK seperti sekolah pada umumnya. SMK sultan Fattah yang berada di Jogoloyo Wonosalam Demak, selalu mengawali jam pelajaran dengan membaca ayat-ayat suci Alquran.
Sekolah di bawah naungan Yayasan Islamic Centre Demak tersebut, mewajibkan semua siswanya membaca Alquran pada pagi hari di dalam kelas. Menariknya, dalam satu bulan banyak siswa yang khatam Alquran.
“Untuk kelas X dan XI, dalam satu bulan sudah khatam, tetapi kelas XII, satu bulan sudah khatam” kata Masrohan, Pengawas yayasan tersbut.
Kewajiban tersebut diterapkan setelah Yayasan Islamic Centre meluncurkan program Literasi Alqur’an tahun lalu. Program yang selarasa dengan upaya membudayakan gemar membaca dan menumbuhkan budi pekerti tersebut mendapat sambutan poisitif dari siswa dan komite.
Dari kebiasaan mengaji tiap pagi, banyak siswa yang sebelumnya kurang lancer dalam membaca Alqur’an, kini menjadi lancar. Bahkan, mereka mendapatkan ilmu pengetahuan tentang tajwid, mahraj, serta memahami kandungan Alqur’an.
“Ini karena pada minggu terakhir, ada materi tambahan pendalaman isi Alqur’an,” jelas dia didampingi pendidik sekolah, Ali Ahsin.

Belajar Bahasa Inggris dan Tahfidz Alquran
Menurutnya, pembacaan ayat Alquran dilakukan siswa selama 15 menit sebelum jam pelajaran pertama. Masing-masing siswa membaca Alqur’an paling sedikit setengah juz, sehingga dalam dua hari mereka dapat satu juz.
“gerakan ini juga sejalan dengan gerakan ayo mengaji yang dicanangkan Bupati HM. Nastir tahun lalu”.
Selain itu, imbuh Masrohan, setiap tahun sekolah memberikan pendidikan tambahan bagi siswa yang mendapatkan rangking satu dan dua di masing-masing kelas. Mereka dikirim ke pesantren tahfidz Alquran di Kendal untuk dididik menjadi hafidz dalam waktu dua bulan.
“Mereka juga dikirim ke Kediri selama beberapa bulan untuk belajar bahasa inggris di Kampung Inggris. Alhamdulillah hasilnya sangat bagus,” ungkapnya.
Diakuinya, dari model demikian, para siswa memiliki semangat belajar yang tinggi. Tingkat etika siswa juga mengalami perubahan.
“Dampak positif lainnya adalah minat masyarakat untuk belajar di sekolah ini ikut terdongkrak”.

Sekolah yang memiliki siswa kurang lebih 750 siswa tersebut kini telah dilengkapi dengan tiga laboratorium kumputer untuk mendukung pelaksanaan ujian nasional yang tahun ini menerapkan UNBK. (Hasan Hamid-57)



Share:

Minggu, 12 Februari 2017

Kapolres Demak : Narkoba Musuh Kita Bersama





Kapolres Demak : Narkoba Musuh Kita Bersama
Amanat Kapolres Demak Dalam Rangka Upacara Bendera di SMK Sultan Fattah Demak.

Akhbarina|Osis Sulfa Demak : Ratusan siswa-siswi SMK Sultan Fattah Demak mendapatkan amanat sekaligus pengetahuan tentang bahaya dan dampak narkoba dari Kapolres Demak saat Upacara Bendera, Senin (13/2/2017). Upacara bendera yang dilaksanakan oleh Osis SMK Sultan Fattah Demak berjalan dengan tertib dan lancar. Siswa-siswi terlihat seksama memperhatikan setiap pemaparan Pembina dan berlangsung secara khidmat.



Amanat Kapolres Demak melalui Kompol Tardjan Kasubag SDM Polres Demak, menyampaikan kehadiran Polres Demak di SMK Sultan Fattah Demak merupakan wujud kepedulian POLRI terhadap siswa-siswi untuk mengawal perjalanan karir para pelajar, agar tidak terjerumus terhadap hal-hal yang tidak baik. Diantaranya bahaya dan dampak narkoba.

Dalam amanat tersebut, beliau memaparkan data dari badan narkotika nasional telah mendapat peyalahguna Narkotika sebanyak 5 (lima) juta orang dan setiap tahunnya meninggal karena over dosis sebanyak kurang lebih 3000 (tiga ribu) orang akibat penyalahgunaan Narkotika yang sebagian besar merupakan usia produktif. “Dengan data tersebut di atas, siswa-siswi untuk mejahui Narkoba jangan ada rasa ingin mencoba-coba, karena Narkoba musuh Kita bersama.” tegaskan Kompol Tardjan yang menjadi Kasubag Sumber Daya Manusia Polres Demak.

Selain penyalahgunaan Narkoba, beliau juga menyampaikan bahwa selain hal tersebut yang sekarang menjadi trending yaitu Intolerasidan dan perbuatan asusila/pencabulan terhadap anak. Hal ini terjadi karena perkembangan Tehnologi yang digunakan untuk perbuatan negatif, kurangnya kasih perhatian dari orangtua dan pengaruh teman / lingkungan.



“Tugas sebagai pelajar adalah menimba ilmu sebaik-baiknya maka tuntutlah ilmu setinggi mungkin, dengan belajar yang tekun, disiplin, kemauan yang kuat, dan tidak mengenal putus asa, semoga kesuksesan dan keberhasilan akan kalian dapat”, imbuhnya. Upaya tersebut dapat hindari dengan mengikuti kegiatan yang positif dalam sekolah. Seperti, kegiatan seni dan budaya, olahraga, PMR, pramuka dll. Cegah dan hindari perilaku yang tidak terpuji, seperti menggangu ketertiban umum, tawuran, kebut-kebutan, minum-minuman keras, penyalahgunaan narkoba, atau perbuatan pelanggaran hokum lainnya.

Dalam mengakhiri penyampain amanat, beliau menginfokan bahwa POLRI akan membuka penerimaan menjadi anggota Polri dari Tamtama, Brigadir, dan Akpol pada awal bulan maret 2017. Dengan melengkapi syarat-syarat diantaranya pendidikan minimal SMA sederajat, maksimal Tamtama usia 22 tahun, Brogadir dan Akpol usia 21 tahun, dsb.

“Segala kegiatan yang dilaksanakan oleh polri, khususnya polres demak baik berupa kegiatan sosialisasi kamtibmas, penindaan terhadap pelanggaran lalu lintas dan giat lainnya sampai dengan pengungkapan kasus-kasus pidana adalah suatu wujud penegakan hukum dalam rangka mewujudkan ketertiban dan keamanan dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat”, akhiri beliau pidato Kapolres. (Md)


sumber foto ; maz_dwaiem



Share:

Kamis, 09 Februari 2017

PALANG MERAH REMAJA (PMR)

Palang Merah Remaja (PMR) adalah wadah promosi dan pengembangan anggota muda dari PMI, PMI selanjutnya disebut PMR.Terdapat di kota atau kabupaten di Indonesia, dengan lebih dari 5 juta orang, anggota PMR merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan kesiapsiagaan bencana kemanusiaan dan di sektor kesehatan, mempromosikan prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional, dan mengembangkan kapasitas organisasi PMI.


Kebijakan PMI dan federasi pembinaan muda yang :
  1. Perkembangan remaja adalah prioritas, baik dalam keanggotaan dan kegiatan kepalangmerahan.
  2. Remaja memainkan peran penting dalam pengembangan kegiatan kepalangmerahan.
  3. Remaja memainkan peran penting dalam perencanaan, pelaksanaan dan proses pengambilan keputusan untuk kegiatan PMI.
  4. Remaja adalah kader relawan.
  5. Remaja calon pemimpin PMI di masa depan.
  6. Palang Merah Remaja atau PMR adalah organisasi dibangun dari Palang Merah Indonesia, yang berbasis di sekolah atau kelompok masyarakat (studio, kelompok belajar, dll) itu bertujuan untuk membangun dan mengembangkan karakter kepalangmerahan untuk siap menjadi relawan PMI di masa depan.

Karakteristik PMR
Bersih, Sehat, Kepemimpinan, Caring, Kreatif, Kerja Sama, ramah dan ceria.

Keanggotaan dan tingkat PMR
Di Indonesia, ada 3 tingkatan PMR sesuai dengan tingkat pendidikan atau usia
  1. PMR Mula adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Dasar (10-12 tahun). Warna slayer hijau muda.
  2. PMR Madya adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Menengah Pertama (12-15 tahun). Warna slayer biru langit.
  3. PMR Wira adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Menengah Atas (15-17 tahun). Warna slayer kuning cerah.
Hak Dan Kewajiban PMR
Hak PMR
  1. Dapatkan kartu anggota.
  2. Dapatkan pembinaan dan pengembangan PMI.
  3. Ekspresi dalam forum rapat atau pertemuan PMI melalui PMI.
  4. Memperoleh pengakuan serta penghargaan sesuai dengan prestasi.
Kewajiban

  1. Membayar iuran keanggotaan.
  2. Melaksanakan Tri Bakti PMR.
  3. Menjalankan dan membantu mensosialisakan prinsip-prinsip dasar gerakan PMR dan bulan sabit merah internasional.
  4. Mematuhi AD / ART PMI menjaga nama baik dan kehormatan PMI.
Peran dan Fungsi PMR
Keterlibatan anggota muda PMI dalam kegiatan Tri Bakti PMR disesuaikan dengan kompetensi dan minat mereka, serta kebutuhan untuk PMI dan remaja. Dalam merancang dan melaksanakan kegiatan, mereka bermain fungsi yang berbeda.

  1. PMR Mula berfungsi sebagai kepemimpinan sebaya, yang bisa menjadi model / model keterampilan hidup sehat bagi teman sebaya.
  2. PMR Madya berfungsi sebagai dukungan sebaya, yang memberikan dukungan, bantuan, dorongan untuk rekan-rekan mereka untuk meningkatkan keterampilan hidup sehat.
  3. PMR Wira berfungsi sebagai peer educator, yaitu rekan pendidik keterampilan hidup sehat.
Pendidikan Dan Pelatihan PMR
Setiap anggota PMR harus menerima pelatihan sebelum terlibat dalam kegiatan Tri Bhakti PMR siap untuk melaksanakan peran dan fungsinya. setiap sesi pelatihan akan memperkuat karakter (kualitas positif) anggota PMR untuk meningkatkan keterampilan hidup sehat dan menjadi calon relawan, anggota PMR tidak hanya tahu dan terampil, tetapi juga perlu memahami dan menerapkan apa yang telah mereka pelajari, dalam proses pelatihan.
Proses pelatihan dapat dilakukan oleh PMI Kota / Kabupaten dan Satuan PMR, kurikulum yang sesuai yang telah ditetapkan. Waktu menyesuaikan diri dengan kalender pendidikan, terintegrasi dengan kegiatan tertentu, serta kali yang telah disepakati antara PMI Kota / Kabupaten, fasilitator / pelatih, dan anggota PMR.

Materi pokok pelatihan PMR
Gerakan kepalangmerahan
Cakupan materinya antara lain sejarah, lambang, kegiatan kepalangmerahan, penyebarluasan prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional.

Kepemimpinan
Cakupan materinya antara lain bekerjasama, berkomunikasi, bersahabat, menjadi pendidik sebaya, memberikan dukungan, menjadi contoh perilaku hidup sehat.

Pertolongan Pertama
Cakupan materinya antara lain Menghubungi dokter/rumah sakit, melakukan pertolongan pertama di sekolah dan rumah, menolong diri sendiri.

Sanitasi dan Kesehatan
Cakupan materinya antara lain merawat keluarga yang sakit dirumah, perilaku hidup sehat, kebersihan diri dan lingkungan.

Kesehatan Remaja
Cakupan materinya antara lain Kesehatan reproduksi, Napza, HIV/AIDS.

Kesiapsiagaan Bencana
Cakupan materinya antara lain jenis bencana, cara-cara pencegahan, mempersiapkan diri, teman, dan keluarga menghadapi bencana.

Donor darah
Cakupan materi kampanye termasuk donor darah, donor darah remaja merekrut, mempersiapkan diri untuk menjadi donor, mengadakan donor darah pada saat wabah demam berdarah atau setelah bencana.

Pada awal pelatihan semua anggota PMR akan menemukan informasi tentang ruang lingkup materi dan tujuan yang akan dicapai. Pada tahap ini para pelatih dan fasilitator mengidentifikasi anggota yang pertama kali bergabung dengan PMR, dan anggota melanjutkan keanggotaan mereka (misalnya dari anggota PMR Mula terus PMR Madya).
Para anggota baru bergabung akan mengikuti proses pelatihan dari awal, sambil terus keanggotaannya, dapat terlibat sebagai asisten untuk membantu teman-temannya memahami materi. Sebuah sistem penghargaan, pengakuan, monitoring, dan evaluasi tingkat pengetahuan, keterampilan, pemahaman dan sikap yang dirancang dalam bentuk persyaratan keterampilan PMR.

Setiap materi dan kegiatan yang saling terkait. Ketika mempelajari peringatan banjir, juga akan belajar tentang Pertolongan Pertama pada luka atau sakit karena banjir (diare, demam, karena memukul benda keras, lecet), sanitasi dan air bersih, bagaimana menerapkan 7 prinsip dan kepemimpinan ketika memberikan bantuan , cara menyelenggarakan donor darah untuk korban banjir, belajar nutrisi yang tepat jika akan menyumbangkan bahan makanan, bagaimana mengatur acara untuk menghibur remaja dan anak-anak korban.

Tri Bhakti PMR
Keterlibatan anggota PMR dalam berbagai kegiatan kepalangmerahan adalah karya dan pengabdian nyata setelah pelatihan dan pengakuan keberadaan dan kompetensi dalam meningkatkan kualitas anggota dan organisasi, serta memberikan jawaban atas berbagai kepentingan merger remaja dengan PMI. Ada juga isi Tri Bhakti PMR adalah :
  • Meningkatkan keterampilan hidup sehat.
  • Pekerjaan dan ibadah di masyarakat.
  • Memperkuat persahabatan nasional dan internasional.

Jumbara PMR
Jumbara atau Jumpa Bhakti Gembira PMR merupakan salah satu kegiatan utama dari organisasi PMI di semua tingkatan untuk promosi dan pengembangan PMR serta organisasi Jambore Pramuka. Jumbara diadakan di semua tingkat PMI. Ada tingkat kabupaten Jumbara, kabupaten / kota, provinsi dan nasional Jumbara, di mana pelaksanaannya disesuaikan dengan kemampuan PMI di daerah yang bersangkutan.

Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah
Dalam PMR diperkenalkan 7 Prinsip yang harus dipahami dan dilaksanakan oleh masing-masing anggotanya. Prinsip-prinsip ini dikenal sebagai “tujuh Prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah ‘(Tujuh Prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah).

Kemanusiaan
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah lahir dari keinginan untuk memberikan bantuan kepada para korban yang terluka dalam pertempuran itu tanpa membedakan dan untuk mencegah dan mengatasi penderitaan orang lain. Tujuannya adalah untuk melindungi kehidupan dan kesehatan dan menjamin penghormatan terhadap umat manusia. Gerakan angkat saling pengertian, kerjasama dan abadi manusia antarsesama perdamaian.

Kesamaan
Gerakan memberi bantuan kepada mereka yang menderita tanpa membeda-bedakan mereka berdasarkan kebangsaan, ras, agama, tingkat sosial, atau pandangan politik. Tujuannya adalah hanya untuk mengurangi penderitaan orang lain sesuai dengan kebutuhan mereka dengan memberikan prioritas pada keadaan yang paling parah.

Kenetralan
Gerakan tidak memihak atau terlibat dalam politik konflik, ras, agama, atau ideologi.

Otonomi
Gerakan independen, masing-masing asosiasi nasional meskipun pendukung pemerintah di bidang kemanusiaan dan harus sesuai dengan persyaratan hukum yang berlaku di negara masing-masing, namun gerakan bersifat otonom dan harus menjaga tindakannya sejalan dengan prinsip-prinsip dasar gerakan.

Kesukarelawanan
Gerakan memberi bantuan atas dasar sukarela tanpa unsur keinginan untuk mencari keuntungan apapun.

Kesatuan
Dalam satu negara hanya satu asosiasi nasional hanya dapat memilih salah satu simbol yang digunakan Palang Merah atau Bulan Sabit Merah. Gerakan terbuka dan melaksanakan pekerjaan bantuan di seluruh wilayah negara.

Keseluruhan
Gerakan bersifat universal. Artinya, gerakan hadir di seluruh dunia. Setiap asosiasi nasional memiliki status yang sama, serta memiliki hak dan tanggung jawab yang sama dalam membantu sama lain.

Dikutip dari sumber : id.wikipedia.org

Share:

KREATIFITAS SISWA XII TKR-2 SMK SULTAN FATTAH DEMAK


Menjelang Hari Ulang Tahun RI yang ke 71, Osis SMK Sultan Fattah Demak mengadakan kegiatas adu tangkas ke kreatifitas pada masing-masing kelas, diantaranya ini adalah hasil karya kelas XII TKR 2 membuat Batrey Raksasa dengan Merk SULFA. Luar Biasakan,... ??
Share:

Senin, 06 Februari 2017

Tugas dan Fungsi Sekbid Pembinaan Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi

Seksi Pembinaan kualitas jasmani, kesehatan dan gizi berbasis sumber gizi yang terdiversifikasi antara lain:
  1. Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat;
  2. Melaksanakan usaha kesehatan sekolah (UKS);
  3. Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (narkoba), minuman keras, merokok, dan HIV AIDS;
  4. Meningkatkan kesehatan reproduksi remaja;
  5. Melaksanakan hidup aktif;
  6. Melakukan diversifikasi pangan;
  7. Melaksanakan pengamanan jajan anak sekolah.

Share:

Tugas dan Fungsi Sekbid Pembinaan Sastra dan Budaya

Seksi Pembinaan sastra dan budaya, antara lain:
  1. Mengembangkan wawasan dan keterampilan siswa di bidang sastra;
  2. Menyelenggarakan festival/lomba, sastra dan budaya;
  3. Meningkatkan daya cipta sastra;
  4. Meningkatkan apresiasi budaya.

Share:

Tugas dan Fungsi Sekbid Pembinaan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Seksi Pembinaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), antara lain :
  1. Memanfaatkan TIK untuk memfasilitasi kegiatan pem-belajaran;
  2. Menjadikan TIK sebagai wahana kreativitas dan inovasi;
  3. Memanfaatkan TIK untuk meningkatkan integritas kebangsaan 

Share:

Tugas dan Fungsi Sekbid Pembinaan Kreativitas, Ketrampilan dan Kwirausaha

Seksi Pembinaan kreativitas, keterampilan dan kewirausahaan, antara lain:
  1. Meningkatkan kreativitas dan keterampilan dalam menciptakan suatu barang menjadi lebih berguna;
  2. Meningkatkan kreativitas dan keterampilan di bidang barang dan jasa;
  3. Meningkatkan usaha koperasi siswa dan unit produkdsi;
  4. Melaksanakan praktek kerja nyata (PKN)/pengalaman kerja lapangan (PKL)/praktek kerja industri (Prakerim);
  5. Meningkatkan kemampuan keterampilan siswa melalui sertifikasi kompetensi siswa berkebutuhan khusus;

Share:

Tugas dan Fungsi Sekbid Pembinaan Demokrasi dan HAM, Pendidikan Politik, Lingkungan Hidup, Sosial

Seksi Pembinaan demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan hidup, kepekaan dan toleransi sosial dalam konteks masyarakat plural, antara lain:
  1. Memantapkan dan mengembangkan peran siswa di dalam OSIS sesuai dengan tugasnya masing-masing;
  2. Melaksanakan latihan kepemimpinan siswa; 
  3. kegiatan dengan prinsip kejujuran, transparan, dan profesional;
  4. Melaksanakan kewajiban dan hak diri dan orang lain dalam pergaulan masyarakat;
  5. Melaksanakan kegiatan kelompok belajar, diskusi, debat dan pidato;
  6. Melaksanakan kegiatan orientasi siswa baru yang bersifat akademik dan pengenalan lingkungan tanpa kekerasan;
  7. Melaksanakan penghijauan dan perindangan lingkungan sekolah.

Share:

Tugas dan Fungsi Sekbid Pembinaan Prestasi Akademik, Seni / Olahraga Sesuai Dengan Bakat

Seksi Pembinaan prestasi akademik, seni, dan/atau olahraga sesuai bakat dan minat, antara lain:
  1. Mengadakan lomba mata pelajaran/program keahlian;
  2. Menyelenggarakan kegiatan ilmiah;
  3. Mengikuti kegiatan workshop, seminar, diskusi panel yang bernuansa ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek);
  4. Mengadakan studi banding dan kunjungan (studi wisata) ke tempat-tempat sumber belajar;
  5. Mendesain dan memproduksi media pembelajaran;
  6. Mengadakan pameran karya inovatif dan hasil penelitian;
  7. Mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolah;
  8. Membentuk klub sains, seni dan olahraga;
  9. Menyelenggarakan festival dan lomba seni;
  10. Menyelenggarakan lomba dan pertandingan olahraga.
Share:

Tugas dan Fiungsi Sekbid Pembinaan Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara

Seksi Pembinaan kepribadian unggul, wawasan kebangsaan, dan bela negara, antara lain:
  1. Melaksanakan upacara bendera pada hari senin dan /atau hari sabtu, serta hari-hari besar nasional;
  2. Menyanyikan lagu-lagu nasional (Mars dan Hymne);
  3. Melaksanakan kegiatan kepramukaan;
  4. Mengunjungi dan mempelajari tempat-tempat bernilai sejarah;
  5. Mempelajari dan meneruskan nilai-nilai luhur, kepeloporan, dan semangat perjuangan para pahlawan;
  6. Melaksanakan kegiatan bela negara;
  7. Menjaga dan menghormati simbol-simbol dan lambang-lambang negara;
  8. Melakukan pertukaran siswa antar daerah dan antar negara.

Share:

Minggu, 05 Februari 2017

Tugas dan Fungsi Sekbid Pembinaan Budi Pekerti Luhur atau Akhlaq Mulia

Seksi Pembinaan budi pekerti luhur atau akhlak mulia, antara lain:
  1. Melaksanakan tata tertib dan kultur sekolah;
  2. Melaksanakan gotong royong dan kerja bakti (bakti sosial);
  3. Melaksanakan norma-norma yang berlaku dan tatakrama pergaulan;
  4. Menumbuhkembangkan kesadaran untuk rela berkorban terhadap sesama;
  5. Menumbuhkembangkan sikap hormat dan menghargai warga sekolah;
  6. Melaksanakan kegiatan 7K (Keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kedamaian dan kerindangan).

Share:

Tugas dan Fungsi Sekbid Pembinaan Keimanan dan Ketaqwaan Terhadap Tuhan YME.

Seksi Pembinaan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, antara lain:
  1. Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agama masing-masing;
  2. Memperingati hari-hari besar keagamaan;
  3. Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai dengan norma agama;
  4. Membina toleransi kehidupan antar umat beragama;
  5. Mengadakan kegiatan lomba yang bernuansa keagamaan;
  6. Mengembangkan dan memberdayakan kegiatan keagamaan di sekolah

Share:

Kamis, 02 Februari 2017

Pembinaan Pengurus OSIS oleh Plt. Bp. Drs. H. Masrokhan, M.Pd

Pembinaan Pengurus OSIS
oleh Plt. Bp. Drs. H. Masrokhan, M.Pd



Disela-sela kesibukan Bp. Masrokhan selaku Plt. Kepala sekolah di SMK Sultan Fattah Demak, beliau mengundang segenap pengurus OSIS SMK Sultan Fattah Demak (1/2). untuk sarasean dalam rangka pembinaan dan shearing berkaitan tentang progam kerja yang sedang berjalan atau yang akan mendatang. Dalam acara tersebut, turut hadir juga pembina Osis Bapak Daimul Huda, S.Pd dan Ibu Eka Yuni Rahmawati selaku pembina bendahara Osis.

Sarasean yang berlangsung saat jam istirahat ke 2 di rauang kepala sekolah, beliau menghimbau dan berharap kepada semua pengurus osis agar dapat mejadi pelopor untuk siswa lainnya dalam kedisiplinan. Disamping harus menjadi pelopor kedisiplinan, pengurus osis juga harus mempunyai semangat tinggi yaitu dengan cara belajar, giat dan berdo’a. “Man Jadda Wajada, siapa yang bersungguh-sunggu maka akan mendapatkan hasil”, tegaskan beliau saat memberikan motivasi sebagai pengantar dalam pembinaan tersebut kepada pengurus osis.

Selanjutnya, beliau menanyakan tentang program-program kerja yang sedang berjalan dan yang akan mendatang. Agung Khoiru Fahmi (XI TKR-1) yang menjadi ketua pengurus Osis menjelaskan, bahwa ekstrakurikuler yang sedang berjalan meliputi, Pramuka, Paskibra, PMR. Dibidang seni meliputi, Rebana, Tilawatil Qur’an, Tari, Pencak Silat Pagar Nusa. Dibidang olahraga, bola volly, basket, futsal, tenis meja. Dibidang produktif, design grafis, IT, Setir Mobil, Video Maker, Elektro dll.

Dalam pembinaan tersebut, beliau menyampaikan beberapa program sekolah yang akan di laksanakan. Pertama, lieterasi baca Al-qur’an sebelum kegiatan belajar mengajar (KBM) baik siswa maupu pendidik. Sebagai upaya tabarokan (ngalaf berkah) melalui membaca alqur’an yang akan di launchingkan besok senin, 6 Februari 2017 saat upacara bendera. Oleh pembina upacara langsung Bapak H.M. Thobiq, ketua yayasan yang sekaligus menjadi Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Demak. Kedua, Pendidikan Tahfidz Al qur’an. Sebagai awal pelaksanaan program nanti akan ada penyotiran siswa yang akan dikirimkan ke lembaga pendidikan terkait.



Berkaitan dengan beberapa program yang baru ini, diharapakan untuk pengurus osis menjadi garda terdepan dalam suskesnya program tersebut. Tanpa terkecuali delegasi pengiriman siswa untuk mengikuti program tahfidz Al Qur’an.
Share:

PEMBINA OSIS

PEMBINA OSIS
Daimul Huda, S.Pd

Recent Posts

Unordered List

Definition List