Kapolres Demak : Narkoba Musuh Kita Bersama
Amanat Kapolres Demak Dalam Rangka
Upacara Bendera di SMK Sultan Fattah Demak.
Akhbarina|Osis Sulfa Demak :
Ratusan siswa-siswi SMK Sultan Fattah Demak mendapatkan amanat sekaligus
pengetahuan tentang bahaya dan dampak narkoba dari Kapolres Demak saat Upacara
Bendera, Senin (13/2/2017). Upacara bendera yang dilaksanakan oleh Osis SMK
Sultan Fattah Demak berjalan dengan tertib dan lancar. Siswa-siswi terlihat seksama
memperhatikan setiap pemaparan Pembina dan berlangsung secara khidmat.
Amanat Kapolres Demak melalui Kompol
Tardjan Kasubag SDM Polres Demak, menyampaikan kehadiran Polres Demak di SMK
Sultan Fattah Demak merupakan wujud kepedulian POLRI terhadap siswa-siswi untuk
mengawal perjalanan karir para pelajar, agar tidak terjerumus terhadap hal-hal
yang tidak baik. Diantaranya bahaya dan dampak narkoba.
Dalam amanat tersebut, beliau memaparkan
data dari badan narkotika nasional telah mendapat peyalahguna Narkotika
sebanyak 5 (lima) juta orang dan setiap tahunnya meninggal karena over dosis
sebanyak kurang lebih 3000 (tiga ribu) orang akibat penyalahgunaan Narkotika
yang sebagian besar merupakan usia produktif. “Dengan data tersebut di atas, siswa-siswi untuk mejahui Narkoba jangan
ada rasa ingin mencoba-coba, karena Narkoba musuh Kita bersama.” tegaskan
Kompol Tardjan yang menjadi Kasubag Sumber Daya Manusia Polres Demak.
Selain penyalahgunaan Narkoba, beliau
juga menyampaikan bahwa selain hal tersebut yang sekarang menjadi trending
yaitu Intolerasidan dan perbuatan asusila/pencabulan terhadap anak. Hal ini
terjadi karena perkembangan Tehnologi yang digunakan untuk perbuatan negatif,
kurangnya kasih perhatian dari orangtua dan pengaruh teman / lingkungan.
“Tugas
sebagai pelajar adalah menimba ilmu sebaik-baiknya maka tuntutlah ilmu setinggi
mungkin, dengan belajar yang tekun, disiplin, kemauan yang kuat, dan tidak
mengenal putus asa, semoga kesuksesan dan keberhasilan akan kalian dapat”,
imbuhnya. Upaya tersebut dapat hindari dengan mengikuti kegiatan yang positif
dalam sekolah. Seperti, kegiatan seni dan budaya, olahraga, PMR, pramuka dll.
Cegah dan hindari perilaku yang tidak terpuji, seperti menggangu ketertiban
umum, tawuran, kebut-kebutan, minum-minuman keras, penyalahgunaan narkoba, atau
perbuatan pelanggaran hokum lainnya.
Dalam mengakhiri penyampain amanat,
beliau menginfokan bahwa POLRI akan membuka penerimaan menjadi anggota Polri
dari Tamtama, Brigadir, dan Akpol pada awal bulan maret 2017. Dengan melengkapi
syarat-syarat diantaranya pendidikan minimal SMA sederajat, maksimal Tamtama
usia 22 tahun, Brogadir dan Akpol usia 21 tahun, dsb.
“Segala
kegiatan yang dilaksanakan oleh polri, khususnya polres demak baik berupa
kegiatan sosialisasi kamtibmas, penindaan terhadap pelanggaran lalu lintas dan
giat lainnya sampai dengan pengungkapan kasus-kasus pidana adalah suatu wujud
penegakan hukum dalam rangka mewujudkan ketertiban dan keamanan dalam
memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat”,
akhiri beliau pidato Kapolres. (Md)
sumber foto ; maz_dwaiem
0 komentar:
Posting Komentar